Di tengah kebutuhan cetak yang terus meningkat, banyak orang mulai melirik printer bekas sebagai alternatif yang lebih terjangkau. Tapi muncul pertanyaan penting:
“Apakah beli printer bekas itu aman?”
Jawabannya bisa aman, bisa juga jadi bencana—tergantung dari cara kamu memilih dan memeriksanya. Artikel ini akan membahas secara lengkap keuntungan, risiko, dan tips membeli printer second agar kamu tidak salah langkah.
✅ Keuntungan Membeli Printer Bekas
1. Harga Jauh Lebih Murah
Harga printer bekas bisa lebih murah 30%–70% dibanding unit baru. Cocok untuk usaha kecil, pelajar, atau kebutuhan cetak ringan.
2. Bisa Dapat Kelas Lebih Tinggi
Dengan budget terbatas, kamu bisa mendapatkan printer kelas atas (misalnya tipe kantor atau A3) yang mungkin tak terjangkau kalau beli baru.
3. Lebih Ramah Lingkungan
Dengan membeli printer bekas, kamu ikut mendukung gerakan reduce-reuse-recycle dan mengurangi limbah elektronik.
❌ Risiko Membeli Printer Bekas
1. Masa Pakai Sudah Pendek
Printer bekas bisa jadi sudah mendekati akhir umur ekonomisnya (biasanya 3–5 tahun), apalagi jika pemakaian sebelumnya berat.
2. Suku Cadang Bisa Sulit Dicari
Untuk model lama, bisa jadi suku cadang seperti drum, print head, atau mainboard sudah sulit ditemukan.
3. Garansi Tidak Ada
Mayoritas printer bekas sudah habis masa garansi. Kalau rusak setelah dibeli, kamu harus menanggung biaya servis sendiri.
4. Modifikasi Tidak Jelas
Beberapa printer bekas telah dimodifikasi, misalnya:
-
Dipasang infus
-
Direset page counter
-
Dikasih tinta KW
Ini bisa memperbesar risiko kerusakan atau hasil cetak yang buruk.
🔍 Tips Aman Membeli Printer Bekas
-
Cek Jumlah Total Page Print
Seperti odometer di mobil, ini menunjukkan seberapa sering printer digunakan. -
Tes Cetak Langsung
Coba print dokumen warna dan hitam putih. Cek hasilnya—apakah ada garis, blur, atau warna tidak keluar. -
Tanya Riwayat Penggunaan
Lebih aman beli dari kantor yang ganti printer secara berkala, bukan dari pengguna rumahan yang sering otak-atik. -
Cek Model & Ketersediaan Spare Part
Pastikan model printer masih diproduksi atau didukung oleh servis center dan spare part-nya tersedia di marketplace. -
Hindari Beli Tanpa Listrik atau Uji Coba
Printer tidak bisa dites = bendera merah. -
Tanyakan Pernah Diservis atau Tidak
Printer yang pernah mengalami kerusakan besar sebaiknya dihindari, kecuali sudah diperbaiki resmi.
🖨 Jenis Printer Bekas yang Relatif Aman Dibeli
Tipe | Catatan |
---|---|
Printer Laser Mono | Umumnya lebih awet, cocok untuk dokumen |
Printer Inkjet Tank (Epson, Brother) | Cek print head & jangan beli jika lama tidak dipakai |
Multifungsi (MFC/DCP) | Pastikan semua fitur (scan, copy) masih berfungsi |
Label Printer | Aman kalau masih bisa kalibrasi & tidak ada eror sensor |
✍️ Kesimpulan
Beli printer bekas itu bisa aman, asal tahu cara cek dan beli dari sumber terpercaya.
Kalau kamu ingin printer yang terjangkau namun bebas risiko, pertimbangkan juga opsi seperti:
-
Printer refurbished resmi
-
Layanan sewa printer, terutama untuk kantor
📌 Jangan Lupa!
Jika kamu ingin tahu umur ideal printer, atau tips hemat tinta, baca juga artikel lainnya di blog NgulikPrinter ya!
Silakan komen di bawah kalau kamu pernah beli printer bekas—pengalamanmu bisa bantu yang lain!

Tidak ada komentar: