Salah satu pertanyaan paling umum dari pengguna printer kantor maupun rumahan adalah:
“Apakah printer sebaiknya dibiarkan menyala (standby) terus, atau dimatikan setelah digunakan?”
Pertanyaan ini terlihat sederhana, tapi jawabannya penting untuk efisiensi listrik, umur printer, hingga kualitas cetakan. Yuk kita bahas tuntas!
⚡️ 1. Mode Standby: Hemat Daya dan Praktis
Saat printer dalam keadaan standby, sebenarnya ia tidak dalam posisi penuh menyala, tetapi:
-
Konsumsi listriknya sangat rendah
-
Printer tetap siap mencetak kapan saja
-
Tidak perlu waktu pemanasan (warm-up) lama
Contoh konsumsi daya saat standby:
-
Printer inkjet: 1–3 watt
-
Printer laser mono: 4–10 watt
-
Mesin fotokopi besar: bisa 20 watt atau lebih
Artinya, standby cukup hemat listrik, terutama pada printer modern.
⛔️ 2. Sering Dimatikan Justru Bisa Bikin Boros
Printer inkjet, seperti merek Brother InkTank atau Epson EcoTank, memiliki sistem pembersih kepala cetak otomatis setiap kali:
-
Dinyalakan ulang
-
Lama tidak digunakan
Ini berarti setiap kali kamu matikan lalu hidupkan, printer akan:
-
Melakukan proses cleaning
-
Menguras tinta, walau tidak mencetak
-
Membuat tinta cepat habis
🖨 3. Printer Laser: Lebih Stabil Tapi Tetap Efek
Printer laser memang tidak mengalami penyumbatan tinta, tetapi:
-
Perlu waktu pemanasan saat dinyalakan
-
Konsumsi listrik tinggi saat warm-up
Jika kamu sering nyalakan–matikan, akan lebih banyak energi terpakai dibanding standby.
💡 Kapan Sebaiknya Printer Dimatikan?
✅ Matikan printer jika:
-
Tidak digunakan selama lebih dari 2–3 hari
-
Akan dipindahkan atau dibersihkan
-
Lokasi berisiko korsleting (mati listrik mendadak)
❌ Jangan sering dimatikan jika:
-
Digunakan setiap hari
-
Jenis printer inkjet (agar tidak sering cleaning)
🔌 Tips Penggunaan Standby yang Aman
-
Gunakan stop kontak dengan saklar, jadi kamu tetap bisa putuskan listrik total kalau perlu
-
Jangan pakai colokan model timer jika menggunakan printer inkjet
-
Pastikan printer berada di lokasi yang tidak lembap
✍️ Kesimpulan
Kategori | Lebih Baik |
---|---|
Inkjet (Brother/Epson) | Standby |
Laser (Brother mono) | Standby / Matikan jika jarang |
Fotokopi besar | Standby (tapi cek daya listrik) |
➤ Jadi, jawabannya?
Sebagian besar lebih baik standby, apalagi jika digunakan setiap hari. Mematikan printer terlalu sering justru membuatnya lebih boros dan berisiko menurunkan umur pakai.
Kalau kamu punya pertanyaan seputar printer kantor, langsung tulis di kolom komentar ya!
Atau ikuti terus artikel-artikel praktis di blog NgulikPrinter 🔧🖨

Tidak ada komentar: