Salah satu pertanyaan paling sering muncul saat ingin membeli printer adalah: lebih hemat pakai printer Ink Tank atau Cartridge? Untuk menjawabnya, kita harus lihat dari dua sisi: harga beli awal dan biaya cetak jangka panjang.
📦 Apa Itu Printer Ink Tank?
Printer Ink Tank menggunakan tabung tinta besar yang bisa diisi ulang. Biasanya sudah disediakan botol tinta isi ulang dari pabriknya.
Kelebihan:
- Biaya cetak per lembar sangat murah.
- Cocok untuk volume cetak menengah hingga tinggi.
- Tinta tidak cepat habis, lebih jarang isi ulang.
Kekurangan:
- Harga printer relatif lebih mahal di awal.
- Jika jarang dipakai, tinta bisa kering atau menyumbat.
🧴 Apa Itu Printer Cartridge?
Printer Cartridge menggunakan tempat tinta yang menyatu dengan print head (kepala cetak). Begitu tinta habis, cartridge diganti seluruhnya.
Kelebihan:
- Harga printer lebih murah.
- Praktis, langsung ganti ketika tinta habis.
Kekurangan:
- Biaya cetak lebih mahal per lembar.
- Boros jika volume cetak tinggi.
💰 Perbandingan Biaya Cetak
Jenis Printer | Biaya Beli | Cetak 1 Lembar Hitam Putih | Cetak 1 Lembar Warna | Isi Ulang |
---|---|---|---|---|
Ink Tank | Rp 2-3 juta | Rp 20 – Rp 30 | Rp 100 – Rp 150 | Botol isi ulang |
Cartridge | Rp 1-1,5 juta | Rp 300 – Rp 400 | Rp 800 – Rp 1000 | Ganti cartridge |
Kesimpulan: Jika kamu sering mencetak, Ink Tank jauh lebih hemat dalam jangka panjang. Tapi jika hanya cetak sesekali, Cartridge bisa jadi pilihan lebih praktis.
🎯 Cocok untuk Siapa?
- Ink Tank: Pelajar, UMKM, kantor, sekolah, bimbel, percetakan ringan.
- Cartridge: Pengguna rumahan, mahasiswa, pengguna cetak ringan.
📝 Tips dari NgulikPrinter:
- Cek kebutuhan cetak bulanan kamu dulu.
- Gunakan kalkulator biaya cetak untuk menghitung efisiensi.
- Jangan tergiur harga printer murah, lihat juga harga tintanya!

Tidak ada komentar: