Membeli printer murah belum tentu hemat. Justru sering kali yang menentukan mahal tidaknya printer bukan dari harga unitnya, tapi biaya cetak per lembar. Nah, artikel ini akan membantumu menghitung biaya cetak yang sebenarnya!
🧮 Apa Itu Biaya Cetak per Lembar?
Biaya cetak per lembar adalah total biaya yang dikeluarkan untuk mencetak satu halaman, baik hitam putih maupun berwarna.
Komponen utama:
- Harga tinta/toner
- Jumlah halaman yang bisa dicetak dari satu tinta/toner
- Biaya listrik (opsional)
- Biaya kertas (jika ingin dihitung total cost)
📘 Rumus Dasar Perhitungan
Contoh perhitungan biaya cetak hitam putih:
Kalau warna, kamu perlu jumlahkan keempat warna (Cyan, Magenta, Yellow, Black) lalu bagi totalnya.
📊 Contoh Perbandingan
Model Printer | Harga Tinta | Daya Tahan | Biaya/Lembar |
---|---|---|---|
Inkjet cartridge | Rp 120.000 | 300 lbr | Rp 400 |
Ink Tank | Rp 180.000 | 6.000 lbr | Rp 30 |
Laser mono | Rp 350.000 | 3.000 lbr | Rp 117 |
Laser warna | Rp 1.200.000 | 4.000 lbr | Rp 300 |
Catatan: Biaya belum termasuk kertas dan listrik.
🎯 Kenapa Ini Penting?
- Kantor Cetak Rutin: Wajib tahu cost per page agar bisa menekan biaya operasional.
- Sekolah/Bimbel: Sering cetak soal latihan? Lebih baik pilih printer dengan cost rendah.
- Perbandingan Sewa vs Beli: Kalau kamu sewa printer, pastikan vendor transparan soal biaya cetak.
✅ Tips Menghemat Biaya Cetak
- Gunakan mode draft untuk dokumen internal.
- Cetak hitam putih jika tidak perlu warna.
- Pilih printer dengan refill yang mudah dan murah.
- Pertimbangkan printer sewa all-in yang mencakup tinta dan perawatan.
💸 Hemat atau Boros? Cara Menghitung Biaya Cetak Per Lembar
Reviewed by Bang Printer
on
Juli 28, 2025
Rating:

Tidak ada komentar: